9.
|
|
Nama Jurnal
|
Jurnal Akuntansi dan
Auditing Indonesia
|
Volume / Halaman
|
Volume 7 No. 2
|
Nama Penulis
|
Luciana Spica Almilia
& Kristijadi
|
Judul Jurnal
|
Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta.
|
Tanggal Jurnal
|
Desember 2003
|
Tujuan Penelitian
|
Tujuan dari
penelitian ini untuk menguji rasio keuangan yang mempengaruhi kondisi
financial distress perusahaan.
|
Metode Penelitian
|
-
Penelitian
ini mengambil data sekunder
-
Pengujian
dalam penelitian dengan menggunakan regresi logit untuk mengetahui kekuatan
prediksi rasio keuangan terhadap penentuan financial distress suatu
perusahaan.
|
Hasil Penelitian
|
Hasil
penelitian ini menunjukkan Rasio profit margin (laba bersih / penjualan
bersih), rasio leverage keuangan (kewajiban lancar / total aktiva), rasio
likuiditas (aktiva lancar / kewajiban lancar) dan pertumbuhan (laba bersih /
pertumbuhan total aset) adalah variabel yang signifikan untuk menentukan
perusahaan kesulitan keuangan.
|
Kesimpulan Penelitian
|
Dari keduabelas persamaan regresi yang dibentuk diatas menunjukkan
bahwa rasio-rasio keuangan dapat digunakan untuk memprediksikan financial
distress suatu perusahaan. Sehingga hipotesis dalam penelitian ini dapat
diterima, bahwa rasio-rasio keuangan dapat digunakan untuk memprediksikan
financial distress suatu perusahaan. Sedangkan tambahan dalam penelitian ini
menunjukkan bahwa variabel rasio keuangan yang paling dominan dalam
menentukan financial distress suatu perusahaan adalah:
1.Rasio profit margin yaitu laba bersih dibagi dengan penjualan (NI/S).
2. Rasio financial leverage yaitu hutang lancar dibagi dengan total aktiva
(CL/TA).
3.Rasio likuiditas yaitu aktiva lancar dibagi dengan hutang lancar (CA/CL).
4.Rasio pertumbuhan yaitu rasio pertumbuhan laba bersih dibagi dengan
total aktiva (GROWTH NI/TA).
|
Pendapat Mengenai Jurnal
|
Menurut saya jurnal ini sudah cukup baik dan mudah untuk dimengerti mengenai financial
distress. Hanya saja dalam jurnal ini
terdapat beberapa kekurangan yaitu periodisasi data yang digunakan hanya 2 tahun untuk memprediksi.
|
Referensi :
http://journal.uii.ac.id/index.php/JAAI/article/download/846/765
No comments:
Post a Comment