Sunday, April 30, 2017

Review Jurnal 8


8.
Nama Jurnal
Jurnal humanity
Volume / Halaman
vol. 7, no. 2
Nama Penulis
Ahmad Juanda
Judul Jurnal
Kandungan Prinsip Konservatisme Dalam Standar Akuntansi Keuangan Berbasis Ifrs (International Financial Reporting Standard)
Tanggal Jurnal
Juli 2012
Tujuan Penelitian
1. Tujuan penelitian ini adalah melakukan kajian tentang penerapan prinsip konservatisme pelaporan keuangan yang terkandung dalam standar akuntansi berbasis IFRS.
2. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi beberapa alasan teoritis yang menyatakan bahwa pengunaan prinsip konservatisme pada PSAK berbasis IFRS semakin berkurang dibandingkan PSAK sebelumnya.
Metode Penelitian
Sumber data data yang digunakan adalah data sekunder dalam bentuk lembaran PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) hasil dari konvergensi dari IFRS. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi terhadap dokumen yang tersedia dengan mendasarkan pada unit analisis yang telah ditetapkan. Metode analisis yang digunakan adalah content analysis.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntansi konservatisme masih memainkan peran dalam pelaksanaan IFRS. IASB Standar (IFRS) tidak merujuk secara eksplisit penerapan prinsip konservatisme, karena tidak sesuai dengan kerangka kerja konseptual IFRS. Namun, konservatisme tidak dihilangkan hanya karena tidak “menekankan” dalam standar.  Dalam hal ini, ketidakpastian dalam penerapan konservatisme akan tetap dalam laporan keuangan.
Kesimpulan Penelitian
Konservatisme akuntansi tetap “bermain” atas pengimplementasian IFRS. Standar-standar IASB (IFRS) tidak merujuk secara eksplisit prinsip penerapan konservatisme, karena memang tidak sesuai dengan kerangka teori IFRS. Namun, konservatisme tidak hilang hanya karena tidak “ditekankan” dalam standar. Dengan adanya ketidakpastian maka akan tetap ada penerapan konservatisme dalam penyajian laporan keuangan.
Pendapat Mengenai Jurnal
menurut saya jurnal ini masih terdapat beberapa kekurangan seperti Analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Content Analysis (Analisis isi). Dalam hal ini, Analisis isi tidak dapat dipakai untuk menguji hubungan antar variable serta tidak dapat melihat hubungan sebab akibat, hanya dapat menerima kecenderungan. Seharusnya penulis mengkombinasikan metode Content Analysis dengan metode penelitian lain jika ingin menunjukan hubungan sebab akibat.

Referensi :
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/humanity/article/view/1970/2934






No comments:

Post a Comment