8.
|
|
Nama Jurnal
|
Jurnal humanity
|
Volume / Halaman
|
vol. 7, no. 2
|
Nama Penulis
|
Ahmad Juanda
|
Judul Jurnal
|
Kandungan
Prinsip Konservatisme Dalam Standar Akuntansi Keuangan Berbasis Ifrs
(International Financial Reporting Standard)
|
Tanggal Jurnal
|
Juli 2012
|
Tujuan Penelitian
|
1. Tujuan penelitian ini adalah
melakukan kajian
tentang penerapan prinsip konservatisme pelaporan keuangan yang terkandung dalam
standar akuntansi berbasis IFRS.
2. Selain itu penelitian ini bertujuan
untuk melakukan
identifikasi beberapa alasan teoritis yang menyatakan bahwa
pengunaan prinsip
konservatisme pada PSAK berbasis IFRS semakin berkurang dibandingkan PSAK sebelumnya.
|
Metode Penelitian
|
Sumber data data yang digunakan adalah data sekunder dalam bentuk
lembaran PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) hasil dari konvergensi
dari IFRS. Data dikumpulkan dengan
menggunakan metode observasi terhadap dokumen yang tersedia dengan mendasarkan
pada unit analisis yang telah ditetapkan. Metode analisis yang digunakan
adalah content analysis.
|
Hasil Penelitian
|
Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntansi konservatisme masih
memainkan peran dalam pelaksanaan IFRS. IASB Standar (IFRS) tidak merujuk
secara eksplisit penerapan prinsip konservatisme, karena tidak sesuai dengan kerangka
kerja konseptual IFRS. Namun, konservatisme tidak dihilangkan hanya karena
tidak “menekankan” dalam standar.
Dalam hal ini, ketidakpastian dalam penerapan konservatisme akan tetap
dalam laporan keuangan.
|
Kesimpulan Penelitian
|
Konservatisme akuntansi tetap “bermain” atas pengimplementasian IFRS. Standar-standar
IASB (IFRS) tidak merujuk secara eksplisit prinsip penerapan konservatisme,
karena memang tidak sesuai dengan kerangka teori IFRS. Namun, konservatisme tidak
hilang hanya karena tidak “ditekankan” dalam standar. Dengan adanya ketidakpastian
maka akan tetap ada penerapan konservatisme dalam penyajian laporan keuangan.
|
Pendapat Mengenai Jurnal
|
menurut saya jurnal ini masih terdapat beberapa kekurangan seperti
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Content Analysis
(Analisis isi). Dalam hal ini, Analisis isi tidak dapat dipakai untuk menguji
hubungan antar variable serta tidak dapat melihat hubungan sebab akibat,
hanya dapat menerima kecenderungan. Seharusnya penulis mengkombinasikan
metode Content Analysis dengan metode penelitian lain jika ingin menunjukan
hubungan sebab akibat.
|
Referensi :
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/humanity/article/view/1970/2934
No comments:
Post a Comment